HATI INI RINDUH SELALU UNTUKNYA

                                    HATI INI RINDUH SELALU UNTUKNYA
_______________________________________________________

Ketika sinar fajar di pagi hari menyingsing, pada permukaan bumi di mana pada pulau yang tertuju sinar fajarnya, ketika itu burung-burung turut berkicau dan tumbuhan pun turut mengembang memperlihatkan keindahan kealamianya mewarnai suasana pagi hari bersama hembun pagi yang bertaburan serta dalam suasana pagi itu sangat mempesona bila di pandang sehingga, jiwa pun turut bersemi dengan pemandanagan keindahan pagi hari hatipun ikut bergembira, dan itu hal yang terindah terukir secara tidak langsung di benak manusia dalam hidupnya. Untuk mengatakannya secara detail terkadang tidak mudah namun, ketika mengingat kembalai moment itu mencoba, memahaminya untuk mengatakan. akan hal itu tatapi, seakan terasah semacam ada ganjalan sehingga, sadar-tidak sadar harus tunda itu, tertunda dan dan tertunda kemanaka perginya moment itu apaka..akan kembali...?
Dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segerah tibah Moment itu kembali untuk menghampiri ku sehingga, untuk sambut harus moment itu paling tidak dari sekian banyak waktuku ku sisikan sedikit waktu untuk mengatakan akan momet kebahagian ku itu dalam bentuk tulisan mumpung masih ada kesempatan baik sehingga dapat ku mengatakannya melalui tulisan. 
Jika dilarang kami akan terus menulis, menggunakan arang, batu kapur, atau buah-buahan yang memiliki getah dan berwarna, kental, secara alamia, di badan jalan di sudut-sudut bangunan di permukaan bangunan, di jembatan, di pohon, di batu, dan sekalipun kami tiadk di perdayakan tetesan daralah yang akan menjadi tinta terbaik akan terukir dalam bentuk tulisan melalui tintah darah ini untuk mengatakan kegembiraan-dan kebahagiaan abdi yang di miliki Orang Papua yang saat ini tidak pernah kunjung tiba di sebabkan di renggut oleh, Dunia menggunakan indonesia sebagai alat sehingga kebebasan abadi itu di injak-injak dan terus-menerus di gadaikan hingga hari ini.

Momet yang di kenal dengan :
Tanggal 1 Desember Tahun 1961 di mana hari ber-sejarah di pulau ''WEST PAPUA'' Sang ''BENDERA BINTANG KEJORA'' pernah muncuL berkibar jauh di udara menyingsing dengan iringan alunan lagugu, ''HAI TANAH KU PAPUA'', turut serta ''BURUNG MAMBRUK'' yang tidak suka cerewet pun berkicau alam turut bergirang dan bergembira dalam ''ONE PEOPLE ONE SOUL.'' momet ini lah yang kemudian tidak pernah bosan-bosan kami akan selaluh menanti menghampiri kami kembali bersama kami untuk selamanya. dan selamanya.

Kami tidak berharap tetapai, kami sadar dan, kami tau, Anda punya hati dan punya pikirran sama dengam kami itulah sebabnya dapat kami berbagi
Salam pembebasan..!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA-KATA BIJAK ANAK PAPUA>By,Mepa..(03)

Statement Deklarasi Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WEST PAPUA)