Itu Pilihanmu



Itu
Pilihanmu                                                               
Mepa j.nambagani
             

Olhe Mepa  J. Nambagani                                                                       

Kemapuan untuk mmilih adalah sifat alamiah
Dalam otak kita dan salasatu pemberian pencipta yang paling berkuasa yang telah diberikan kepada kita. Allah ingin memberikan cipta-nya kuasa memilih, walaupun ia tahu mereka akan membuat pilihan yang menghancurkan. Tetapi bagi Allah, dengan mengabaikan kemampuan memilih kita oleh karna kita tidak memnggunakanya denga tepat, akan membuat kita menjadi sebua robot, tidak seperti manusia. Memilih adalah apa artinya di ciptakan menurut gambar Allah. Begitu banyak kebahagiaan dalam hidup kita saat ini dan dalam kehidupan yang akan datang, tergantung pada piliha kita. Pada waktu ini kita akan mempelajari mengenai pemberian yang memgagumkan akan kebebasan memilih.

1.       Baca Kejadian 1:26; 2:16, 17; 3:1-13. Bagimanakah kitab kejadian  menggambarkan penciptaan dalam mengungkapkan penciptaan yang penuh kasih, yang sejak awal memberikan kemampuan memilih kepada Adam dan Hawa?
Konsekuensi atas pilihan orangtua kita adalah merupakan kehancuran. Hal ini tidak hanya mempengarui pada zaman mereka, tetapi juga mempegarui masa depan seluruh umat manusia. Pilihan kita juga memiliki suatu kensekuensi yang kekal. Kejadian1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklahkita menjdikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkusa atas ikan-ikan, di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluru bumi dan atas segalah binatang melata yang merayap di bumi. 2:16,lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: ”semua pohon dan tanaman boleh kaumakan buahnya dengan bebas,  17 tapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau akan mati.”
Kejadian3:1 Manusia jatu ke dalam dosa
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang   di jadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: smua pohon dalam tanaman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” 2Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon pohonan dalam tanaman boleh kami makan,  3tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah tanaman, Allah berfirman : janganlah kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. “sekali-kali kamu tidak akan mati, 5tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakanya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat, “6perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan sedap kelihatanya, lagi pulah pohon itu menarik hati karena meberi pengertian. Lali ia mengambil dari buahnya dan dimakanya dan diberikanjuga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. 7maka terbukalah mata mereka dan mereka tahu,  bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 8ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunylah manusia dan istrinya terhadap Tuhan Allah, di antara poho- pohonan dalam taman. 9Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “dimana kah engka?” 10ia menjawab: “ketika aku mendengar, bahwa engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi. “11 Firmn-Nya: “siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?” 12Manusia itu menjawab: “perempuan yang aku tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan. “13Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.
2.       Baca Ulangan 6;18, 23,24; 28:1-13. Janji apakah yang telah Allah buat kepada umat-nya dalam perjanjian lama jika mereka memilih untuk menurut? Apakah hasil dari penurutan akan hukum Allah dan mengikuti prinsip kerajaan-nya?
           Ulangan 6;18,Haruslah engkau melakukan apa yang benar dan yang baik di mata Tuhan, supaya baik keadaanmu dan enngkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan Tuhan dengan supahkepada nenek moyangmu, Ayat23 Tetapi kita dibawanya keluarga darisana, supaya kita dibawanya masuk untuk memberika kepada kita negeri yang telah dijanjikanya dengan sumpah kepada nenekmoyang kita. 24Tuhan, Allah kita, memerintahkan kita untuk melakukan  segala ketetaapan itu dan untuk takutakan Tuhan, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya ia memberika kita hidup, seperti sekarang ini.
Uangan 28:1,BERKAT
“Jika enkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan
3.       Baca Ulangan 30:19,20. Apakah ajakan tulus yang Allah lakukan kepada bangsa Israel?
Walaupun kita bergantung pada faktor kebiasaan dan lingkungan yang berada diluar kemampuan kita, memilih untuk mengikuti prinsip hidup kekal Allah mendatangkan berkat yang melimpah dalam hidup kita.

4.       Baca anjuran Musa berikut ini (Kel. 32:26), Yosua (Yosua 24:15, Elia (1 RJA. 18:21). Apakah persamaan dari anjuran-anjuran ini? Apakah yang mereka katakan kepada kita megenai pentingnya memilih dengan tepat?
Para Nabai Alkitab selalu menghadapi kemurta dan dengan keanjuran yang kuat bagi umat Allah untuk melepaskan perilaku dosa mereka dan kembalih kepada Allah. Perubahan didasarkan atas pilihan. Jika kita rindu untuk membuat perubahan positif dalam kehidupan kita, kita harus membuat plihan yang psitif

5.   Baca yohanes 7:17; 9:35-41. Pertanyaan apakah yang Yesus ungkapkan mengenai pentingnya membuat pilihan yang tepat?
Memahami rencana  keselamatan bukanlah masalah pikiran semata-mata; hal itu juga merupakan hal “memilih” dalam melakukan kehendak Allah. Ketika kita memilih untuk melakukan apa saja yag Tuhan minta, dan berkomitmen untuk menyenangkan Dia didalam segala sesuatu, terang kebenaranya melenyapkan kegelapan dan memberkati kehidupan kita.
6.       Baca Roma 12:1, dan flipi 2:5. Apakah anjuran Rasul Paulus kepada orang percaya di Roma dan filipi dalam menekan pentingnya membuat pilihan positif? Siapakah yang seharusnya kita buat senang dalam kehidupan kita.

7.       Buku pertama dalam Alkitab, kejadian, dimulai dengan plihan buruk yang tragis dari Adam dan Hawa. Bagaimanakah buku terakhir Alkitab, Wahyu, memberikan seruan akhir kepada masing-masing kita untuk membuat pilihan yang positif?
Didalam dalam Alkitab. Allah menyuarakan agar umat-Nya membuat pilihan yang positif. Dia menydarkan mereka oleh Roh-Nya dan menginstruksikan mereka melalui friman-Nya (yohanes. 16:7-13; 2 Timotius. 3:16,17). Meskipun ia rindu agar kita hidup berkelimpahan, ia tidak akan pernah memaksa pilihan kita; ia tidan akan pernah memaksa kehendak kita.ia mengizinkan kita untuk bebas memilih, dan menuai, keuntungan yang mengagumkan dari hal pembuat pilihan yang positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA-KATA BIJAK ANAK PAPUA>By,Mepa..(03)

HATI INI RINDUH SELALU UNTUKNYA

Statement Deklarasi Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WEST PAPUA)