Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Egoisme dan Perjuangan Pembebasan Rakyat Papua Barat

Gambar
                                            Ilustrasi Gambar Doc.Pribadi Jeeno Dogomo                                                     Tanah Papua dalam Bintang Kejora  Oleh : Jeeno Dogomo Banyak gerakan perlawanan yang ada tetapi hanya sedikit yang berjuang mempertahankan kebenaran yang sejati ? Banyak orang yang selalu membicarakan dan memperjuangkan kebenaran namun yang di perjuangkan bukalah  kebenaran yang sejati ? Banyak orang juga yang memperjuangkan kebenaran namun di sela-sela perjuangan ada sisipan sisipan  kepentingan individu dan kelompok? Sebelum kita mempelajari tentang egoisme dan pengaruhnya pada perjuangan Bangsa Papua Barat, ada baiknya jika kita melihat sekilas singkat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dahulu. Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia mulai memikirkan bagaimana cara membangun Negara ini yang tentunya tidak terlepas dari sejarah perjuangan tersebut seperti yang pernah di katakan oleh Ir.Soekarno (Jas Merah) jangan

MAHASISWA PAPUA KECAM PRAKTIK MILITERISME

Gambar
                MAHASISWA PAPUA KECAM PRAKTIK MILITERISME                                            foto masa aksui aliansi mahasiswa papua Rimanews - bandung jawa barat. 01/12/2016 Aliansi Mahasiswa Papua (KK-AMP) Komite Kota Jakarta mengecam keras praktik militerisme terhadap rakyat Papua Barat. Disebutkan Ketua Pengurus KK-AMP Jakarta Frans Nawipa, militerisme itu adalah pandangan dan cara yang digunakan oleh individu maupun institusi untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan dengan jalan kekerasan. Selanjutnya, kata Frans, praktik militerisme yang terakhir terjadi pada tahun 2015 pembubaran pasca aksi mahasiswa Papua yang tergabung dalam gerakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Jakarta 1 Desember 2015, sekaligus penangkapan 306 Mahasiswa Papua oleh Kapolda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. "Jadi militerisme itu juga bisa berarti tindakan represif, arogan dan atau reaksioner dalam menyikapi dan menyelesaikan sebuah persoalan," tegas Frans saat dis